alvatarz law

alvatarz law
KEBENARAN, KEADILAN, KASIH ADALAH SATU

Sunday, October 16, 2011

PELANGGARAN HUKUM REINKARNASI OLEH TOKOH AGAMA.

PELANGGARAN HUKUM REINKARNASI OLEH TOKOH AGAMA.

by Alvatarz Mc Law on Friday, August 13, 2010 at 9:44pm
hi..hi..hi..
PELANGGARAN HUKUM REINKARNASI OLEH TOKOH AGAMA.

1. Pandita, Brahmana, Bikkhu, Bhante mengajarkan Reinkarnasi tetapi byk yg melakukan Hubungan dgn roh Leluhur, sampai Kerauhan segala.
REINKARNASI = TAK ADA HUBUNGAN YG HIDUP DAN MATI.
2. Pendeta, Pastur mengajarkan bhw dlm injil, Yesus menyatakan
1. Tak ada Hubungan Yg Hidup dan yg Mati.
2. Berhati2lah pada nabi2 palsu, guru2 palsu yg berkotbah, melakukan mukzizat, menyembuhkan atas namaku, Tetapi Akan Kutolak pada Akhir jaman.

Prakteknya = sangat byk pendeta, pastur, suster yg berhubungan dan kerasukan Roh Leluhur yg katanya, jika digunakan secara kristen untuk kebajikan, mukzizat, penyembuhan itu akan menjadi Roh Kudus.

PERTANYAAN BESAR BAGI BRAHMANA, PANDITA, BIKKHU, BHANTE, PAUS, PASTUR, SUSTER, PENDETA.

1. Mengapa Melanggar Hukum Tuhan Yaitu REINKARNASI (Tak ada Hubungan yg hidup dan yg Mati).
2. Roh leluhur manusia bereinkarnasi, Lalu Roh apa dan siapa yg membimbing mereka ???
pasti SETAN.

Alvatarz 2010

3 comments:

  1. Maaf, saya berkomentar bukan untuk berdebat tp meluruskan saja.
    Anda salah mengerti tentang ajaran agama Buddha yang sebenarnya. Dalam agama Buddha tidak cocok dalam menggunakan reinkarnasi (agama Hindu), yang tepatnya kelahiran kembali (rebirth) karena maknanya jelas sangat berbeda (silakan browsing untuk mencari perbedaannya).
    Bikhu atau bhante tidak memperlihatkan kepada umatnya bahwa dia bisa berbicara dgn arwah, ataupun kerasukan karena dalam agama Buddha ada aturan yaitu walaupun mempunyai kekuatan batin tidak boleh memperlihatkannya atau mempertontonkan kesaktiannya. Dalam agama Buddha jg disarankan untuk tdk diperkenankan untuk dengan sengaja kerasukan baik itu makhluk halus maupun dewa. Jd jika ada bhante yang seperti itu, maka dpt dikatakan itu bhante gadungan yg hanya ingin mencari pengikut.
    Yang membimbing bukanlah roh2 leluhur atau apapun namanya, tetapi diri kita sendiri dan dhamma yang telah diajarkan oleh sang buddha.

    Dalam agama Buddha, Buddha tertinggi adalah Tuhan, semua Buddha adalah sama dan merupakan yang tertinggi yang mengajarkan dhamma, hukum sebab akibat, hukum kamma dan tujuan akhir umat Buddha adalah nibbana, jd tidak ada yang namanya hukum Tuhan, reinkarnasi.
    Memang di Indonesia agama Buddha banyak menyatu dengan tradisi dan budaya setempat, makanya banyak anda liat melakukan semua ritual kerasukan, tidak mengerti agama Buddha yg sebenarnya.
    Maaf kalau byk kekurangan karena sy komennya lewat hp, sehingga byk kalimat yg kacau dan susah dimengerti, tetapi jika mau lebih mendalam, bisa dicari di internet.
    Terima kasih

    ReplyDelete
  2. Maaf, ada yang saya mau tambahkan lagi.

    Jika dikatakan Buddha tertinggi adalah Tuhan, adalah salah sekali. Semua Buddha adalah sama, dst seperti yg saya tulis sebelumnya. (ini karena komen lewat hp jd sulit melihat teks secara keseluruhan terutama yg sdh tertulis)

    Kerasukan dengan sengaja tidak diperkenankan dalam agama Buddha karena hanya akan melemahkan kesadaran.

    Bhante atau bhikku untuk dapat melihat ajaran Buddha tidak perlu dengan kerasukan, dsb, apalagi hanya untuk menarik umat krn ada aturannya, jg memamerkan bahwa bisa berbicara dgn leluhur krn yg menjadi landasan dalam agama Buddha bukan itu, tp dhamma.

    Terima kasih

    ReplyDelete
  3. setiap manusia pasti akan bereinkarnasi bagi yg baik ia akan menjelma menjadi manusia bagi yang jahat menjelma sebagai binatang

    ReplyDelete