alvatarz law

alvatarz law
KEBENARAN, KEADILAN, KASIH ADALAH SATU

Sunday, October 16, 2011

ADAT VS AGAMA

ADAT VS AGAMA

by Alvatarz Mc Law on Wednesday, August 11, 2010 at 10:14am
Hi..hi..hi..
Adat Manusia yg Sekarang ini Udah Ngak benar semua.
ADAT sangat Bertentangan dgn Agama.

1. Adat menggambarkan Kesombongan Manusia. Kalau yg gak punya duit mana bisa menjalankan Adat.
2. Adat menjadikan Kasta disemua suku bangsa dan agama, padahal semua manusia sama dihadapan Tuhan.
3. Adat merusak ajaran agama.
Adat telah disalahgunakan dgn Menjadikan Adat sebagai Pengendali Agama.
Adat lbh tinggi kedudukannya dari Agama. Bahkan tokoh2 agama tdk tunduk pada Ajaran agama, tapi pada adat.
4. Adat Menduakan Tuhan alias berhala.
Agama memang mengajarkan manusia utk menghormati leluhur, tapi tak mengajarkan manusia menyembah leluhur, memberi sesajen pada leluhur.
Agama juga tak mengajarkan manusia berhubungan dgn roh org mati.
itulah mengapa Ajaran2 yg benar jadi menyimpang semua.

A. AJARAN KRISTEN.
Jesus tegas menyatakan Tak ada Hubungan Yg Hidup dan Yang Mati.
Namun Umatnya dan Pendeta2, Pastur justru Hoby, dgn alasan Jika roh leluhur itu digunakan secara Kristen, Maka jadilah dia ROH KUDUS.
wkwkwk. Roh kudisan tu.

B. AJARAN HINDU DAN BUDDHA.
Ajaran ini mengajarkan REINKARNASI. berarti TAK ADA HUBUNGAN YG HIDUP DAN YG MATI.
Logika (otak kog gak dipakai).
Dlm ajaran Reinkarnasi, tentu Roh leluhur tak berkeliaran luntang lantung dibumi. SEMUA LELUHUR KECUALI YG MOKHSA TELAH BEREINKARNASI.

Jelas sekali semua Brahmana, Pandita, Bikhu, Bhante yg kerauhan, berhubungan dgn Roh2 Leluhur adalah penipu ulung, krn semua roh leluhur telah bereinkarnasi.
Mereka Mengajarkan Konsep Reinkarnasi tapi Perbuatannya Menentang adanya Reinkarnasi.

BERANIKAH MEREKA MENJAWAB JUJUR ROH SETAN, BHUTA KALA, DEMIT APA YG MEREKA PUJA ???.Tentu tidak.

C. ADAT PESUGIHAN.
Hampir semua suku melakukan hal ini. walau tdk kelihatan.
Yg Paling Tampak adalah Umat Buddha keturunan Tionghoa/Cina.

di depan rumah mereka atau di dalam rumah, selalu ada rumah kecil sbg Altar memberikan sesajen2 kepada Leluhur.
Anehnya, Justru Banyak Bikkhu dan Bhante memberkati, mendoakannya dulu.
Lalu Roh siapa yg diberi sajen ???
bukankah roh Leluhur udah bereinkarnasi.
idihhh.... serammmmm akh.
manusia tinggal serumah dgn setan...
Makanya org2 China kaya raya, ya hasil Pesugihan. tumbalnya biasanya pegawai/buruhnya (udah rahasia umum).

Kesimpulan,
rata2 dlm rumah umat Buddha =
ALTAR BUDDHA dan Altar Setan Bersatu. Bahkan Patung2 buddha dikasi mantera dan sesajen utk mendatangkan rejeki.

Jadi, omong kosong bicara ajaran kasih tapi menjalankan Pesugihan ala buddha.
Buddha Bar anda Keberatan, Tetapi Sadarlah Justeru ANDA YG SEBENARNYA MEMUJA SEKALIGUS MENGHINA BUDDHA.
Siapa yg bilang Masa sidharta blm berakhir adalah Penipu ulung.
Masa Sidharta telah habis.
Biksu suci terakhir telah mati beberapa tahun lalu.
4 syair dhamma juga tak ada satupun yg menjalankannya dgn benar.

Semua menjalankan kebajikan, kasih dgn kepura2an dan kepalsuan.
Umat buddha sgt lembut tapi penuh kesombongan, merasa derajat mereka lbh tinggi dari umat lain.
Berteriak bhw mereka korban diskriminasi, tetapi Mereka pelaku diskriminasi paling sering.
Jgnkan gaji pegawainya, Tuhan aja didiskriminasi umat Buddha tiap hari. wkwkwk
hi..hi..hi..
Bye Sidharta,
masamu emang telah berakhir Sejak Pengikutmu Menjalankan kasih dgn Penuh Kebencian Pada Tuhan.

SEBENARNYA Manusia cuma dibodoh-bodohi mereka para arwah ALien.
mereka membuat ajaran agama sedemikian bagus, Tapi Mereka sendiri adalah IBLIS NYA.


(neraka news, the true inside)

3 comments:

  1. Maaf hanya ingin meluruskan saja.
    Umat Buddha keturunan Tionghoa biasanya ada altar sebagai tempat untuk menghormati orang tua atau leluhur. Banyak yang salah mengerti dan menjadikannya tempat untuk minta-minta.
    Agama Buddha sama sekali tidak melarang asal bukan sebagai tempat berminta-minta karena orang yang telah meninggal takkan mengurusi hal-hal di dunia kecuali ada hal yg blm diselesaikan sewaktu masih hidup sehingga menimbulkan kemelekatan dan adanya ilmu gaib dari seseorang. Jadi tidak masalah jika kita tetap menghormati dan menghargai orang tua kita karena semua anak harus menghormati orang tuanya, bahkan seorang anak sangat sulit membalas semua kebaikan dan cinta kasih orang tuanya, jadi walaupun beliau telah meninggal tp seharusnya kita tetap menghormatinya.

    Satu hal lagi orang-orang keturunan Tionghoa di Indonesia banyak yg sukses bukan karena meminta-minta kpd leluhur atau memakai hal-hal yg tdk pantas tetapi karena keuletan, tekun, mau berusaha, tidak pantang menyerah.
    Buktinya bisa anda lihat sendiri. Kalaupun anda melihat ada yg meminta-minta kpd dewa, tp hal itu bukanlah faktor utama tetapi krn selain meminta dan berharap, mereka jg berusaha mati-matian mewujudkan hal itu, tentunya dengan usaha yg keras dan gagal berkali-kali. Hal itulah yg membuat mereka sukses.
    Buat apa kita hanya meminta tp tdk berusaha mewujudkannya.
    Jadi bisa dikatakan keturunan Tionghoa sukses karena usaha kerasnya dan memiliki mimpi dari apa yg diharapkannya dengan berdoa dan tdk hanya menunggu dan diam saja.
    Buktinya bisa anda lihat sendiri.
    Walaupun ada yg kaya tp tdk sdkt jg ada yg susah dan miskin. Coba anda lihat orang keturunan Tionghoa yg miskin, itu karena mereka tidak melakukan perubahan, misalnya pekerjaannya dan tidak bisa melihat peluang.
    Jadi komentar hanya untuk meluruskan saja.
    Terima kasih.

    ReplyDelete
  2. dasar admin berkepala kontol gila!

    ReplyDelete
  3. mata syaitan nampak macam semua syaitan

    ReplyDelete